Maka pada tanggal 22 Februari, masyarakat mendatangi kantor kepala desa untuk mempertanyakan lebih jelas kenapa bisa ada plang dan portal di lahan masyarakat. Massa aksi memenuhi halaman kantor desa. “Pertanian modern-day tidak harus kotor dan panas. Kita bisa gunakan hidroponik, sensible greenhouse, dan menanam tanaman bernilai tinggi seperti melon Jepang, https://agus-joko-pramono72615.ampblogs.com/top-guidelines-of-arista-montana-sentuhan-magis-andy-utama-72243465